PROPOSAL USAHA
PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN SISWA
SMK NEGERI 1
KALINYAMATAN
JUDUL
“USAHA INDUSTRI BUDI
SABLON”
OLEH
1. Afif
Harisuddin
2. Ahmad
Musafikhin
3. Budi
Wahyono
4. Endah
Masruin
SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN JEPARA
JL
PURWOGONDO-BATUKALI KM.4 SENDANG KALINYAMATAN JEPARA 59462
Telp (0291)
3306999 email : smkn01kalinyamatan@gmail.com
Website : http://www.smkn1kalinyamatan.com/
LEMBAR PENGESAHAN
1.
Judul
Kegiatan :
Usaha Industri Budi Sablon
2.
Identitas
Ketua Pengusul :
a. Nama
Siswa : Afif
Harisuddin
b. Prodi/
Jurusan : Produksi
Grafika
c. Alamat
Rumah :
·
Jalan : Jl. Rotan Indah Rt
04 Rw. 01
·
Telpon / Hp : 0852 2550 9794
·
Desa / Kelurahan : Teluk Wetan
·
Kabupaten / Kota : Jepara
3.
Identitas
Anggota 1
a. Nama
Siswa : Ahmad
Musafikhin
b. Prodi/
Jurusan : Produksi
Grafika
c. Alamat
Rumah :
·
Jalan : -
·
Telpon / Hp : 0838 6271 6147
·
Desa / Kelurahan : Tedunan
·
Kabupaten / Kota : Jepara
4.
Identitas
Anggota 2 :
a. Nama
Siswa : Budi
Wahyono
b. Prodi/
Jurusan : Produksi
Grafika
c. Alamat
Rumah :
·
Jalan : -
·
Telpon / Hp : 0857 2269 6995
·
Desa / Kelurahan : Pecangaan Kulon
·
Kabupaten / Kota : Jepara
5.
Identitas
Anggota 3 :
a. Nama
Siswa : Endah
Masruin
b. Prodi/
Jurusan : Produksi
Grafika
c. Alamat
Rumah :
·
Jalan : Jalna Jambu Indah
Rt 14 Rw 03
·
Telpon / Hp : 0896 6814 2357
·
Desa / Kelurahan : Sidigede
·
Kabupaten / Kota : Jepara
6.
Identitas
Pembimbing :
a. Nama
: Drs. Aji
Laksana
b. Mapel :
Kewirausahaan
c. Alamat
Rumah :
·
Jalan : Gotri – Welahan
Km.1
·
Telpon / Hp : 0812 2889 046
·
Desa / Kelurahan : Bakalan
·
Kabupaten / Kota : Jepara
Jepara, 22 Februari 2012
Kepala Program Keahlian
|
Guru Pembimbing
|
|
Ahmad Khanafi, S. Sn.
|
Drs. Aji Laksana
|
|
NIP. 19810530 2009 021
002
|
NIP. 1650508 2005 011
004
|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Judul
Kegiatan :
Usaha Industri Budi Sablon
B.
Status
Usaha : Usaha yang akan dijalankan adalah
rintisan usaha baru
C.
Rasional
Kegiatan :
“Budi Sablon” adalah perusahaan bersama (usaha kecil menengah) yang bergerak di
bidang jasa sablon . Jasa sablon yang dikerjakan antara lain sablon undangan,
kaos, stiker, kop surat,
dan kaos. Namun yang sering dikerjakan Budi Sablon ini adalah sablon kaos,
sablon undangan, tetapi kami juga menerima produk lain seperti : spanduk, nota,
dan brosur
Alasan dalam memilih usaha indutri Budi Sablon
berdasarkan pertimbangan pertimbangan berikut :
1.Kebutuhan
masyarakat akan kartu undangan dan kaos/pakaian semakin lama semakin
meningkat.,
2.Pada
waktu tertentu, masyarakat banyak menggelar acara pernikahan ataupun khitanan
yang tentunya membutuhkan kartu undangan sebagai sarana publikasi,
D.
Tujuan
Kegiatan
1. Untuk
memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk menunjang kehidupan sehari
hari
2. Untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang grafika yang pernah dipelajari
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A.
Produk
Dalam menjalankan usaha sablon ini, teknik sablon
menggunakan teknik sablon manual. Dikatakan sablon manual, karena dalam
menyablon ini masih menggunakan cara biasa (tradisional) dengan peralatan yang
sederhana.
B.
Alat
& Bahan Baku
Alat
1. Komputer
2. Printer
3. Meja
Sablon
4. Screen
5. Tempat
tinta + Sendok
6. Kaca
7. Coater
8. Busa
9. Rakel
10. Flashdisk
11. Printer
12. Papan
13. Hair
Dryer
14. Water
Spray
15. Kain
Hitam
Bahan
1. Kaos
2. Kertas
Undangan
3. Obat
afdruk
4. Kaporit
5. M3
Murni & Campuran
6. Tinta
Rubber
7. Tinta
CMYK (kain)
8. Tinta
CMYK (kertas)
9. Jayasol
10. Sabun
Colek
11. Lakban
C.
Poses
Produksi
1. Penyettingan
Gambar
Siapkan gambar yang akan di sablon, kemudian
pisahkan setiap warna, dalam hal ini menggunakan photoshop dancorel draw.
Kemudian print tiap warna dengan kertas kalkir dalam format hitam putih
2. Proses
Pengafdrukan
Proses ini biasanya
dilakukan sebelum proses pencetakan dilakukan (pracetak). Tujuannya adalah
menciptakan bentuk yang sesuai dengan yang diinginkan diatas kain saring (
screen ), sehingga saat menyapu tinta cetak yang telah dituangkan diatas screen
tersebut akan turun sebatas yang telah kita bentuk diatas screen tersebut.
Keahlian dalam proses afdruk merupakan salah satu syarat penting untuk menghasilkan hasil cetak sablon yang baik.
Keahlian dalam proses afdruk merupakan salah satu syarat penting untuk menghasilkan hasil cetak sablon yang baik.
Prosesnya cukup mudah,
yaitu sebagai berikut ;
i.
Bersihkan
screen yang ingin digunakan, meskipun baru screen berpotensi
terkena debu yang dapat mempengaruhi hasil afdrukan. Bersihkan dengan M3 Murni
sabun colek/krim+kain perca lalu keringkan dengan matahari dengan posisi screen
berdiri
ii.
Oleskan obat afdruk secukupnya ke dibagian belakang
dan depan screen. Ratakan obat tersebut
menggunakan Rakel / penggaris / coater/kuas cat ,jangan terlalu tebal/tipis.
Keringkan dengan hair dryer saja karena keringnya lama sekali,bisa juga
diangin-angin saja namun usahakan berada di tempat yang tidak terlalu terekspos oleh cahaya
iii.
Setelah
kering, siapkan film sablon yang telah di
buat dan rekatkan pada screen tersebut
di posisi yang diinginkan (biasanya di posisi center/tengah)
Ada dua pilihan dalam melakukan
penyinaran / exposing, yaitu ; menggunakan cahaya matahari, atau dengan cahaya
buatan ( bisa lampu neon / lampu UV ). Tahapan ini memerlukan timing yang
tepat, karena obat afdruk bersifat peka cahaya, sehingga ia akan bereaksi
sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya ( perhatian : tidak semua obat
afdruk yang tersedia di pasaran memerlukan waktu penyinaran yang sama,
sebaiknya tanyakan kepada toko penjual obat tersebut mengenai waktu penyinaran
yang tepat untuk obat yang dibeli ). Urutan untuk penyinaran dengan matahari :
kaca,film,screen,bantal kain hitam (tekan bantalan hitam agar tak ada cahaya
masuk lewat sela-sela yang mengakibatkan proses afdruk gagal), dengan Lampu
neon 2x40watt, urutannya sama tapi tidk memakai kaca karena sudah menggukanan
meja afdruk.
iv.
Setelah
proses penyinaran, maka image / bentuk yang anda
inginkan akan terlihat ( agak samar – samar ) di atas screen yang telah diberi
obat afdruk tersebut,
Jangan terkagum – kagum dulu melihat gambar tersebut, karena anda harus merontokkan obat afdruk yang masih menutupi image / bentuk yang diinginkan, segera siram dengan air bertekanan tinggi atau benamkan dalam air untuk merontokkan obat tersebut,
Idealnya setelah menyiram atau membenamkan screen tersebut dalam air, maka obat afdruk yang telah terekspos cahaya tersebut akan merontokkan diri, sehingga membentuk image / bentuk yang diinginkan, namun terkadang karena waktu penyinaran yang kurang tepat, maka bisa saja ada obat yang masih tertinggal, bila menyiram dengan air bertekanan tinggi, biasanya obat ini akan rontok sendiri pada akhirnya, namun bila masih tetap membandel, mau tidak mau perlu mengulang proses ini dari awal
Jangan terkagum – kagum dulu melihat gambar tersebut, karena anda harus merontokkan obat afdruk yang masih menutupi image / bentuk yang diinginkan, segera siram dengan air bertekanan tinggi atau benamkan dalam air untuk merontokkan obat tersebut,
Idealnya setelah menyiram atau membenamkan screen tersebut dalam air, maka obat afdruk yang telah terekspos cahaya tersebut akan merontokkan diri, sehingga membentuk image / bentuk yang diinginkan, namun terkadang karena waktu penyinaran yang kurang tepat, maka bisa saja ada obat yang masih tertinggal, bila menyiram dengan air bertekanan tinggi, biasanya obat ini akan rontok sendiri pada akhirnya, namun bila masih tetap membandel, mau tidak mau perlu mengulang proses ini dari awal
v.
Setelah
image / bentuk yang diinginkan bersih sempurna dari gangguan obat yang masih
tersisa di screen, dapat dikeringkan screen tersebut, atau mengoleskan obat
penguat screen
3. Proses
Penyablonan
i.
Pinggiran
gambar yang akan disablon diplester agar cat tidak mengalir kemana-mana
ii.
Letakkan
pasta/rubber yang sudah dicampur pigment/warna yang diinginkan
iii.
Sebelumnya
gunakan alas papan triplex pada bagian dalam kaos/kertas agar cat tidak tembus
kebelakang
iv.
gunakan
rakel untuk menyapu cat. Lalu keringkan
v.
jika
sudah selesai, sebaiknya screen langsung dicuci dengan sabun krim dtentu dengan
kain perca sebagai sikatnya. Walaupun menggukanan tinta berbasir air, apabila
screen tidak langsung dibersihkan akan sesulit membersihkan tinta berbasis
minyak
D.
Pemasaran
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara dalam
jangka satu tahun kedepan adalah instansi instansi, komunitas masyarakat dan
masyarakat yang sedang melaksanakan khajatan
E.
Lokasi
Usaha
Budi Sablon terletak di desa Pecangaan Kulon Rt 01, Rw 02 Jepara
BAB III
TARGET LUARAN
A.
Target
Produk
Dalam bisnis sablon kebutuhan masyarakat akan kartu
undangan dan kaos/pakaian semakin lama semakin meningkat. Pada waktu tertentu,
masyarakat banyak menggelar acara pernikahan ataupun khitanan yang tentunya membutuhkan
kartu undangan sebagai sarana publikasi. Dengan target 100 kaos perbulan dan
300 lembar undangan pernikahan
B.
Target
Konsumen
Sasaran/konsumen potensial Budi Sablon ini adalah:
1. Instansi
Pemerintahan
2. Instansi
Swasta
3. Institusi
Pendidikan
4. Komunitas
masyarakat
5. Masyarakat
yang mengadakan pesta pernikahan/khitanan
C.
Target
Pendapatan
Target pendapatan minimal perbulan adalah 100 kaos
perbulan dan 500 lembar undangan pernikahan dengan omzet bersih minimal Rp.1.000.000,-/
Bulan
BIAYA INVESTASI
1.
Tempat
Usaha
No.
|
Uraian
|
Ukuran
|
Waktu
|
H.Sewa/th
|
Jml
|
a
|
b
|
c
|
d
|
e
|
(d x e)
|
1
|
Sewa Tempat Usaha
|
5m X 8m
|
1
|
Rp 7,000,000
|
Rp 7,000,000
|
Jumlah
|
Rp 7,000,000
|
1.
Peralatan
a.
Peralatan
Kantor
No
|
Nama Barang
|
Jml
|
Satuan
|
Harga/Sat
|
Jumlah (c x e)
|
Umur pakai alat (th)
|
Nilai penyusytan alat/
bln (f/g/12)
|
a
|
b
|
c
|
d
|
e
|
f
|
G
|
h
|
1
|
Meja Tulis
|
2
|
Set
|
Rp 180,000
|
Rp 360,000
|
5
|
Rp 6,000
|
2
|
Kursi
|
4
|
Set
|
Rp 30,000
|
Rp 120,000
|
5
|
Rp 2,000
|
3
|
Alat Tulis
|
18
|
Set
|
Rp 25,000
|
Rp 450,000
|
1
|
Rp 37,500
|
4
|
Almari
|
1
|
Set
|
Rp 250,000
|
Rp 250,000
|
5
|
Rp 4,167
|
5
|
Komputer
|
1
|
Set
|
Rp 2,500,000
|
Rp 2,500,000
|
5
|
Rp 41,667
|
6
|
Printer
|
1
|
Set
|
Rp 500,000
|
Rp 500,000
|
1
|
Rp 41,667
|
7
|
Scanner
|
1
|
Set
|
Rp 650,000
|
Rp 650,000
|
5
|
Rp 10,833
|
8
|
Card Reader
|
1
|
Set
|
Rp 25,000
|
Rp 25,000
|
1
|
Rp 2,083
|
9
|
Bluetooth
|
1
|
Set
|
Rp 40,000
|
Rp 40,000
|
1
|
Rp 3,333
|
Jumlah
|
Rp 4,895,000
|
Rp 149,250
|
b.
Peralatan
Kerja
No
|
Nama Barang
|
Jml
|
Satuan
|
Harga/Sat
|
Jumlah (c x e)
|
Umur pakai alat (th)
|
Nilai penyusytan alat/
bln (f/g/12)
|
a
|
b
|
c
|
d
|
e
|
f
|
G
|
h
|
1
|
Meja Sablon
|
2
|
Set
|
Rp 120,000
|
Rp 240,000
|
5
|
Rp
4,000
|
2
|
Screen
|
16
|
Set
|
Rp 40,000
|
Rp 640,000
|
1
|
Rp
53,333
|
3
|
Rakel
|
5
|
Set
|
Rp 10,000
|
Rp 50,000
|
5
|
Rp
833
|
4
|
Papan (triplek)
|
2
|
M
|
Rp 15,000
|
Rp 30,000
|
1
|
Rp
2,500
|
5
|
Tempat tinta
|
10
|
Set
|
Rp 2,500
|
Rp 25,000
|
1
|
Rp
2,083
|
6
|
Kaca
|
5
|
Paket
|
Rp 40,000
|
Rp 200,000
|
1
|
Rp
16,667
|
7
|
Coater
|
12
|
Set
|
Rp 1,000
|
Rp 12,000
|
1
|
Rp 1,000
|
8
|
Busa
|
10
|
Buah
|
Rp 10,000
|
Rp 100,000
|
1
|
Rp
8,333
|
9
|
Hair Dryer
|
2
|
Set
|
Rp 250,000
|
Rp 500,000
|
5
|
Rp
8,333
|
10
|
Hair Spray
|
2
|
Set
|
Rp 15,000
|
Rp 30,000
|
1
|
Rp
2,500
|
11
|
Kain Hitam
|
5
|
Set
|
Rp 15,000
|
Rp 75,000
|
1
|
Rp
6,250
|
Jumlah
|
Rp 1,902,000
|
Rp
105,833
|
Total Biaya
Inventasi :
1. Sewa
Tempat Kerja : Rp 7,000,000
2. Peralatan
Kantor : Rp 4,895,000
3. Peralatan
Kerja : Rp 1,686,000
+
Total : Rp. 13.581.000
2.
Rencana
Pendapatan Dalam 1 Bulan
No
|
Nama Barang/ Jasa yang dihasilkan
|
Banyak
|
Harga/satuan
|
Jumlah (c x e)
|
1
|
Kaos
|
300
|
Rp 35,000
|
Rp 10,500,000
|
2
|
Undangan
|
500
|
Rp 1,500
|
Rp 750,000
|
3
|
Desain
|
6
|
Rp 20,000
|
Rp 120,000
|
4
|
||||
5
|
||||
6
|
||||
7
|
||||
8
|
||||
9
|
||||
10
|
||||
11
|
||||
12
|
||||
Jumlah
|
Rp 11,370,000
|
3.
Rencana
Biaya Operasi
a.
Kebutuhan
Bahan Baku 1
Bulan (Biaya Tidak Tetap)
No
|
Uraian
|
Banyak
|
Satuan
|
Harga/Satuan
|
Jumlah (c x e)
|
a
|
B
|
c
|
D
|
e
|
f
|
1
|
Tinta Cyan
|
1
|
Botol
|
Rp 7,500
|
Rp 7,500
|
2
|
Tinta Magenta
|
1
|
Botol
|
Rp 7,500
|
Rp 7,500
|
3
|
Tinta Yellow
|
1
|
Botol
|
Rp 7,500
|
Rp 7,500
|
4
|
Tinta Black
|
1
|
Botol
|
Rp 7,500
|
Rp 7,500
|
5
|
Tinta Ruber
|
2
|
Kg
|
Rp
15,000
|
Rp
30,000
|
6
|
M3 Murni
|
2
|
Liter
|
Rp
60,000
|
Rp
120,000
|
7
|
Obat Afdruk
|
4
|
Botol
|
Rp
15,000
|
Rp
60,000
|
8
|
Kertas HVS
|
1
|
Rim
|
Rp
32,000
|
Rp
32,000
|
9
|
Jayasol
|
1
|
Botol
|
Rp
30,000
|
Rp
30,000
|
10
|
Sabun Colek
|
4
|
Bungkus
|
Rp 1,500
|
Rp 6,000
|
11
|
Deterjen
|
2
|
Bungkus
|
Rp 9,000
|
Rp
18,000
|
12
|
Kaos
|
300
|
Lembar
|
Rp
25,000
|
Rp
7,500,000
|
13
|
Kertas Undangan
|
500
|
Lembar
|
Rp 500
|
Rp
250,000
|
14
|
Kaporit
|
1
|
Kg
|
Rp
20,000
|
Rp
20,000
|
Jumlah
|
Rp
238,000
|
Rp
8,096,000
|
b.
Biaya
Kantor
No
|
Biaya Kantor
|
Banyak
|
Harga
|
Jumlah
|
1
|
Listrik
|
1
|
Rp 150,000
|
Rp 150,000
|
2
|
Air
|
1
|
Rp 100,000
|
Rp 100,000
|
3
|
Kertas (rim)
|
1
|
Rp 32,000
|
Rp 32,000
|
4
|
Gaji Karyawan
|
3
|
Rp 400,000
|
Rp 1,200,000
|
5
|
Gaji Manger
|
1
|
Rp 500,000
|
Rp 500,000
|
6
|
||||
7
|
||||
Jumlah
|
Rp
1,982,000
|
4.
Rencana
Aliran Khas
URAIAN TRANSAKSI
|
Persiapan
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
PERSEDIAAN PRODUK
|
||||
Pemasukan
|
||||
Kas Awal Bulan
|
Rp 22,000,000
|
Rp 107,000
|
Rp 1,143,917
|
Rp 2,535,834
|
Nilai Penjualan
|
Rp 10,500,000
|
Rp 9,625,000
|
Rp 12,250,000
|
|
Pendapatan Lain Lain
|
Rp 870,000
|
Rp 2,100,000
|
Rp 1,100,000
|
|
Jumlah Pemasukan
|
Rp 22,000,000
|
Rp 11,370,000
|
Rp 11,725,000
|
Rp 13,350,000
|
Pengeluaran
|
||||
Biaya Tidak Tetap
|
||||
Pembelian Bahan Baku
|
Rp 8,096,000
|
Rp 8,096,000
|
Rp 8,096,000
|
Rp 8,096,000
|
Pembelian Bahan
Pembantu
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Biaya Tetap
|
||||
Biaya Sewa Tempat
Usaha
|
Rp 7,000,000
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Biaya Operasional
Kantor
|
Rp -
|
Rp 1,982,000
|
Rp 1,982,000
|
Rp 1,982,000
|
Penyusutan Alat Kerja
|
Rp 1,902,000
|
Rp 105,833
|
Rp 105,833
|
Rp 105,833
|
Penyusutan Alat Kantor
|
Rp 4,895,000
|
Rp 149,250
|
Rp 149,250
|
Rp 149,250
|
Jumlah Pengeluaran
|
Rp 21,893,000
|
Rp 10,333,083
|
Rp 10,333,083
|
Rp 10,333,083
|
SALDO AKHIR BULAN
|
Rp 107,000
|
Rp 1,143,917
|
Rp 2,535,834
|
Rp 5,552,751
|
No comments:
Post a Comment
budayakan komentar yang baik dan tidak berbau S A R A