Tidak semua mimpi, impian dan permohonan kita segera terwujud. Ada yang cepat, ada yang lambat. Sejarah mencatat, Ibrahim berusia 99 tahun baru ia mendapat anak. Musa harus menjaga kambing domba dulu selama 40 tahun
baru menjadi pemimpin bangsa Israel, keluar dari Mesir menuju Kanaan. Oprah Winfry harus melewati puluhan tahun “jatuh bangun” bahkan sempat dipecat menjadi wartawan TV sebelum akhirnya menjadi ratu dunia hiburan dan mempengaruhi jutaan manusia diseluruh dunia.
Begitu banyak orang yang harus berada dalam “ruang tunggu kehidupan”, sebelum pada akhirnya mereka mencapai semua mimpi, impian dan harapan mereka.
Dalam masa menunggu ini kita mulai mengajukan pertanyaan “Kapan Tuhan, saya bisa mengatasi masalah ini? Kapan semua impian ini akan terjadi? Kapan Tuhan kami akan punya anak? Kapan anak saya lepas dari narkoba? Kapan suami saya bertobat?
Kapan saya akan menikah? Kapan Tuhan? Kapan Tuhan? Mengapa Tuhan mengirim setiap orang masuk dalam “ruang
tunggu kehidupan”? Saya percaya karena Dia ingin kita belajar bergantung pada-Nya. Dia sedang “mempersiapkan” kita untuk menggenapi mimpi kita dan mengajar kita percaya kepada-Nya. Kita mungkin tidak bisa memahami apa yang dikerjakan Tuhan pada waktu ini, tetapi kita bisa selalu mempercayai hati-Nya, mempercayai janji-Nya. Jangan menyerah ketika berada dalam “ruang tunggu kehidupan”. Terus mempercayai Dia dan berjalan bersama-Nya. Impian dan mimpi akan menjadi milik mereka yang tetap percaya dan tidak menyerah sekalipun harus berjalan melewati batu-batu.
Tetaplah berjalan dan bertindak. Saat "terbaik" pasti tiba dan
indah pada waktu-Nya.
Ayo tetap semangat ...!
baru menjadi pemimpin bangsa Israel, keluar dari Mesir menuju Kanaan. Oprah Winfry harus melewati puluhan tahun “jatuh bangun” bahkan sempat dipecat menjadi wartawan TV sebelum akhirnya menjadi ratu dunia hiburan dan mempengaruhi jutaan manusia diseluruh dunia.
Begitu banyak orang yang harus berada dalam “ruang tunggu kehidupan”, sebelum pada akhirnya mereka mencapai semua mimpi, impian dan harapan mereka.
Dalam masa menunggu ini kita mulai mengajukan pertanyaan “Kapan Tuhan, saya bisa mengatasi masalah ini? Kapan semua impian ini akan terjadi? Kapan Tuhan kami akan punya anak? Kapan anak saya lepas dari narkoba? Kapan suami saya bertobat?
Kapan saya akan menikah? Kapan Tuhan? Kapan Tuhan? Mengapa Tuhan mengirim setiap orang masuk dalam “ruang
tunggu kehidupan”? Saya percaya karena Dia ingin kita belajar bergantung pada-Nya. Dia sedang “mempersiapkan” kita untuk menggenapi mimpi kita dan mengajar kita percaya kepada-Nya. Kita mungkin tidak bisa memahami apa yang dikerjakan Tuhan pada waktu ini, tetapi kita bisa selalu mempercayai hati-Nya, mempercayai janji-Nya. Jangan menyerah ketika berada dalam “ruang tunggu kehidupan”. Terus mempercayai Dia dan berjalan bersama-Nya. Impian dan mimpi akan menjadi milik mereka yang tetap percaya dan tidak menyerah sekalipun harus berjalan melewati batu-batu.
Tetaplah berjalan dan bertindak. Saat "terbaik" pasti tiba dan
indah pada waktu-Nya.
Ayo tetap semangat ...!
